Dalam serial Sweet Home para pemain terkurung di dalam apartemen bernama green home. Lebih jelasnya, para penghuni green home berlindung dan membuat pertahanan di lantai 1 apartemen untuk menghindari kejaran monster. Sementara dalam All of Us Are Dead, tragedi tersebut berasal dan terjadi di sebuah sekolah menengah atas. Para murid dan guru di sana terkurung di dalam sekolah yang dipenuhi para zombie.
Musuh yang dihadapi
Serial Sweet Home memiliki musuh berupa monster. Sementara All of Us Are Dead memiliki musuh berwujud zombie. Monster dan zombie di kedua serial sama-sama menyerang manusia. Meski dalam perjalanannya, ada ‘musuh manusia’ yang harus dihadapi.
Baca Juga: Berakhir Pekan di Rumah, 5 Film Netflix Ini Patut Ditonton!
Penularan infeksi
Dalam serial Sweet Home, penularan infeksi tidak dijelaskan secara rinci. Hanya digambarkan proses dari monsterisasi berupa perubahan dari manusia menjadi monster. Hal itu ditandai dengan emosi berlebih, mimisan, dan pemulihan luka yang cepat pada tubuh.
Sedangkan All of Us Are Dead lebih merinci cara penularan zombie dan manusia. Zombie menyerang manusia untuk dijadikan makanan. Seandainya berhasil melarikan diri, Anda akan berubah menjadi zombie bila telah terkena darah zombie.
Pertahanan terhadap virus
Setelah terinfeksi virus monster di dalam Sweet Home, ada orang-orang yang mampu bertahan atau menahan virus itu di tubuh mereka. Bila pada umumnya, orang akan kehilangan kesadaran dan kendali akan tubuhnya. Namun ada orang-orang tertentu yang dapat mengendalikan dirinya meski telah terinfeksi.
Artikel Rekomendasi