Meski demikian, ada kekhawatiran yang muncul dalam benak Deddy Corbuzier. Dirinya takut jika anaknya tidak mendapatkan informasi yang benar mengenai islam sehingga hanya mengetahui ajaran yang justru dinilai tidak sesuai.
Deddy Corbuzier juga menjelaskan bagaimana sikap keluarganya yang memiliki stigma negatif terhadap Islam saat dirinya mau memutuskan untuk menjadi mualaf. Padahal menurutnya penilaian itu justru keliru.
Baca Juga: Manfaat Kulit Semangka Untuk Kesehatan Kulit Wajah
Saat memutuskan menjadi mualaf, Deddy Corbuzier tidak hanya meminta restu ke anaknya. Ia juga menceritakan niatnya itu ke keluarga besarnya.
"Kalau ibu dan saudara yang dekat tidak terlalu peduli mau saya mualaf, murtad, mereka tidak peduli. Tapi saya jadi gosip di keluarga besar. Mereka berpikirnya begitu saya mualaf, saya jadi radikal, menghina agama saya yang sebelumnya," ungkap Deddy Corbuzier.
Untungnya rasa khawatir tersebut tidak terbukti. Deddy Corbuzier menunjukkan dirinya justru menjadi pribadi yang lebih baik.
"Tetap saja di awal-awal mereka cemas. Tapi setelah mualaf berjalan dengan asyik, akhirnya mereka berpikir ternyata saya tidak berbeda. Malah menambah hal positif," ujarnya.***
Artikel Rekomendasi