Network
JAKSELNEWS.COM - Pemerintahan Biden memprioritaskan pembangunan terowongan rail Gateway antara New York dan New Jersey yang disebut "Hudson Tunnel Project". Pembangunan ini dilakukan dengan mengingat dampak signfikan pembangunan terhadap ekonomi Amerika Serikat.
Sekretaris bidang Transportasi, Pete Buttigieg mengatakan jika pembangunan ini merupakan isu regional tapi juga merupakan signifikansi nasional karena jika terdapat kegagalan pada salah satu terowongan tersebut, maka ekonomi negara akan terdampak.
Pada 2018, pembangunan Gateway ini sempat terhenti pada masa pemerintahan Donald Trump. Saat itu, Trump menganggap jika New York dan New Jersey belum menghasilkan banyak uang.
Baca Juga: Sepeda Non-Lipat Sudah Bisa Masuk MRT! Yuk, Simak Peraturannya
Oleh karena itu, pembangunan Gateway untuk kedua negara bagian tersebut tidak seharusnya menggunakan uang pajak federal. Namun kini, pemerintahan Joe Biden kembali melakukan pembangunan ini setelah merencanakan anggaran yang besar untuk pembangunan infrastruktur.
Presiden Joe Biden yakin langkah ini merupakan langkah tepat untuk dapat bersaing dengan China. Kini, setelah pembangunan direncanakan untuk kembali dilakukan, segala bagian penting yang dibutuhkan mulai dipersiapkan dan diselesaikan.
Proses ini melibatkan review terhadap segala hal yang mungkin berubah pada draf yang pernah ditulis terkait pembangunan Gateway ini. Terowongan ini nantinya akan menjadi jalur kereta commuter Amtrak dan New Jersey Transit di bawah sungai Hudson.
Baca Juga: Bukan Penghuni Biasa, Ini Dugaan Warganet Tentang Identitas Pak Lee dalam Drama Vincenzo
Pendanaan saat ini sedang berfokus pada hibah investasi modal yang sesuai dengan hukum. Komisi pengembangan Gateway juga menyatakan jika proyek pembangunan terowongan ini berdampak signifikan sehingga mereka juga membuat rencana waktu yang padat agar dapat segera menyelesaikan review terhadap lingkungan proyek.***
Artikel Rekomendasi