Ragunan Membuka Dua Wahana Saat PSBB Transisi Jilid Kedua, Simak Informasinya Disini

- 12 Oktober 2020, 15:21 WIB
Taman Margasatwa Ragunan
Taman Margasatwa Ragunan /Instagram @ragunanzoo

JAKSELNEWS.COM - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan membuka dua wahana untuk para pengunjung selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi jilid kedua. Dua wahana yang telah dibuka oleh pihak Taman Margasatwa Ragunan antara lain kereta keliling dan penyewaan sepeda wisata, Selasa 13 Oktober 2020.

Taman Margasatwa Ragunan melakukan sedikit pelonggaran dengan membuka kedua wahana tersebut untuk para pengunjungnya. Dilansir oleh Jakselnews.com menurut Kepala Satuan Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan usaha pada pihak ketiga yang mengelola wahana-wahana tersebut pada masa PSBB transisi jilid dua.

“Pembukaan kali ini lebih dilonggarkan dan juga itu kalau wisata sepeda dan kereta keliling sebenarnya kerja sama dengan pihak ketiga, artinya memberikan kesempatan juga buat mereka bisa menjalankan usahanya,” ungkap Ketut.

Dengan membuka kedua wahana tersebut tidak mengartikan taman wisata ini sudah beroperasi dengan normal.

Beberapa wahana ada yang masih tidak dioperasikan untuk pengunjung selama PSBB transisi jilid dua antara lain Taman Satwa Anak, Kuda Bendi, Kuda Tunggang, dan Pusat Primata Schmutzer (PPS).

Selain itu untuk para pengunjung Taman Margasatwa Ragunan tetap harus mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dan hanya diperbolehkan untuk pengunjung dengan suhu badan 37,5 derajat Celcius atau lebih rendah, lansia berumur 60 tahun ke bawah, anak usia 10 tahun keatas, dan tidak diperbolehkan untuk ibu hamil.

Untuk datang ke taman wisata ini, pengunjung tetap harus melakukan pembelian tiket secara online melalui situs resmi milik Taman Margasatwa Ragunan yaitu bit.ly/PesantiketTMR. Jam operasional Taman Margasatwa Ragunan selama PSBB transisi adalah dari jam 07.30 hingga 14.00 WIB.

Jumlah pengunjungnya pun dibatasi hanya 25 persen atau maksimal 2000 orang per harinya. Pengunjung dengan penyakit bawaan seperti diabetes, jantung, TBC, gagal ginjal dan/atau penyakit komplikasi lainnya tidak dipersilahkan untuk mendatangi taman wisata.

Selain itu tempat makan di Taman Margasatwa Ragunan juga menerapkan sistem ganjil genap, pengunjung diperbolehkan makan di tempat dengan syarat tetap menjaga jarak minimal satu meter.

Halaman:

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x