Pemerintah Upayakan Percepatan Vaksinasi, Mulai Dari Drive Thru Hingga Vaksinasi Gotong Royong

- 4 Maret 2021, 14:57 WIB
ILUSTRASI// Vaksin Covid-19.
ILUSTRASI// Vaksin Covid-19. /Reuters/Lucy Nicholson

JAKSELNEWS.COM - Vaksinasi guna mencapai herd immunity sedang berjalan di Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi di Indonesia dianggap berjalan sesuai rencana, namun kecepatan vaksinasi oleh pemerintah masih belum sesuai harapan. 

Sejak vaksinasi dilakukan, pemerintah menargetkan sekitar 70 persen total populasi atau 181,5 juta penduduk Indonesia akan menerima vaksin. Presiden Jokowi juga menentukan target waktu penyelesaian vaksinasi, yaitu dalam kurun waktu satu tahun. 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa total target vaksinasi Covid-19 tahap kedua telah mencapai 38,5 juta orang. Jumlah ini terdiri dari 21,5 juta lansia dan hampir 17 juta petugas publik.

Baca Juga: Mari Simak Gunung di Indonesia Yang Berpotensi Timbulkan Tsunami

Untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia, pemerintah juga telah mengupayakan vaksin Covid-19 dari sejumlah produsen dunia. Pada 2 Maret 2021, 10 juta bahan baku vaksin Sinovac tiba dari China dan akan diolah PT Bio Farma (Persero) menjadi sekitar 8 juta dosis vaksin Covid-19. 

Kementerian Kesehatan dan Halodoc juga telah bekerja sama untuk menghadirkan vaksinasi Drive Thru bagi lansia warga DKI Jakarta. Selain itu, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 juga disebutkan tentang pelaksanaan program vaksinasi mandiri atau gotong royong. 

Program vaksinasi gotong royong ini berlaku bagi perusahaan agar dapat melaksanakan vaksinasi bagi karyawan dan anggota keluarga karyawan tersebut. Saat ini, menurut Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani sudah ada 8.300 perusahaan yang mendaftar untuk vaksinasi Covid-19 secara mandiri. 

Baca Juga: BEN Rilis Double Single Baru, Falsafah dan Di Kota Ini

Dengan jumlah tersebut, diperkirakan akan ada sekitar 6,7 juta peserta yang menjadi target dalam vaksinasi gotong royong tersebut. Lebih lanjut, Menkes Budi menargetkan jika vaksin akan cukup untuk menyasar 1 juta penduduk per hari sejak Juni 2021 mendatang.***

Halaman:

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x