Hal itu seakan dilakukan sebagai bentuk pembelaan terhadap waketum dari partai Demokrat, Ibas Yudhoyono.
“kegagalan yang terjadi hari ini silahkan dihadapi, menyalahkan masa lalu tampaknya jadi kebiasaan sahabat kami dari PDIP yang sulit hilang dari dialektika bernegara. Penguasa yang tidak tenang biasanya sedang tertekan. Akhirnya hanya bisa menyerang. Menyedihkan.” seperti dikutip dari akun Twitter @hincapandjaitan.
Hal ini semakin memanas, melihat twitter mulai dibanjiri dengan 2 kubu netizen yang berbeda pendapat. Satu kubu yang lain membela pernyataan Ibas Yudhoyono dan kubu yang lain gencar menyerang pernyataan Ibas dengan mengungkit kembali kegagalan - kegagalan proyek dan kinerja pemerintah di era SBY.***
Artikel Rekomendasi