JAKSELNEWS.COM – Bilingual atau kemampuan berkomunikasi dalam dua bahasa atau lebih hampir menjadi hal yang normal bagi anak-anak masa kini. Mempelajari lebih dari satu bahasa merupakan sebuah aset bagi individu, keluarga, dan seluruh komunitas.
Anak-anak bilingual dapat mempelajari sesuatu lebih baik dan lebih cepat dibanding orang lain. Mereka dapat lebih menfokuskan perhatian pada informasi yang relevan dan mengabaikan gangguan di sekitar mereka.
Selain itu, anak-anak yang dapat berkomunikasi menggunakan lebih dari satu bahasa juga dapat menggunakan pendekatan yang lebih fleksibel dalam memecahkan masalah. Dapat berkomunikasi dengan lebih dari satu bahasa juga mendukung anak dapat beradaptasi dan mempertahankan ikatan yang kuat dengan keluarga, budaya, dan komunitas mereka.
Baca Juga: Joe Biden Melarang Kepemilikan Senjata Assault Setelah Penembakan di Colorado
Ada baiknya, anak mulai terbiasa mempelajari bahasa lain sejak sebelum berusia 6 tahun. Simak lima tips berikut agar anak lebih mudah menguasai bahasa lain.
1. Berurutan atau Bersamaan?
Anak dapat mempelajari suatu bahasa dengan dua cara. Pertama, anak belajar dua bahasa secara bersamaan atau kedua, belajar bahasa kedua setelah menguasai bahasa utama. Hal ini tentunya penting untuk ditentukan terlebih dahulu agar Anda dapat mengetahui strategi yang dibutuhkan agar anak dapat menguasai lebih dari satu bahasa.
2. Penggunaan Bahasa dalam Keseharian
Anak belajar berkomunikasi dari interaksi dengan orang-orang di sekitar mereka. Mendengar orangtua berbicara di rumah merupakan cara anak untuk menguasai bahasa tertentu.
Baca Juga: Canggih! Teknologi Baru, Bayar Tol Tanpa Buka Kaca Jendela Mobil
Oleh karena itu, anak butuh untuk banyak mendengar agar memahami lebih banyak kata, tata bahasa, dan pengucapan. Anda dapat berdiskusi tentang penggunaan bahasa pada hari atau jam tertentu, misalnya menentukan hari Jumat sebagai “English Day” dimana setiap orang akan berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Anda juga perlu membuat hampir semua orang di rumah berkomunikasi dengan anak menggunakan bahasa kedua. Semakin sering anak mendengar bahasa tertentu dalam kesehariannya, akan semakin mudah mereka mempelajari bahasa tersebut.
3. Gunakan Hal-hal yang Disukai atau Dekat dengan Anak
Anak juga dapat belajar melalui permainan, buku, lagu, atau tayangan yang mereka tonton. Anda juga dapat mengajak Anda melakukan kata-kata yang memiliki makna, misalnya “wash hands” sambil mencuci tangan. Hal ini bertujuan agar anak lebih mudah memahami penggunaan bahasa tersebut.
Baca Juga: Ayah Lesti Kejora Buka Suara Terkait Rencana Pernikahan Putrinya
Anda juga dapat menghadirkan hewan peliharaan, boneka kesukaan, atau robot yang akan menjadi “teman” yang berbicara dalam bahasa tertentu. Ajak anak Anda untuk berbicara dalam bahasa kedua, misalnya bahasa Inggris pada hewan peliharaan atau boneka mereka.
Dengan demikian, mempelajari suatu bahasa selain bahasa utama merupakan hal yang menyenangkan dan mendorong anak untuk berani berkomunikasi dalam bahasa tersebut.
4. Berikan Pujian dan Apresiasi
Misalnya saat anak dapat berkomunikasi dengan lancar atau memiliki kosakata baru dalam bahasa kedua, Anda perlu memberinya pujian. Anda juga dapat memberikan hadiah kecil, kata-kata dan semangat positif, atau makan di tempat kesukaan anak sebagai apresiasi dan semangat untuk mereka.
Baca Juga: Masuk Jajaran Villain Ganteng, Dokter Sung Yo Han 'Mouse' Dulunya Dokter Polos Loh!
5. Daftarkan pada Sekolah Bilingual atau Kursus Online
Tidak hanya terkait pelajaran sekolah, kini mempelajari bahasa pun semakin dipermudah dengan adanya platform e-learning yang memudahkan anak-anak dan Anda untuk mempelajari bahasa asing secara online. Anda juga dapat mendaftarkan anak pada preschool atau sekolah yang menggunakan dua bahasa untuk semakin melatih anak berkomunikasi menggunakan bahasa kedua.
Sama seperti mempelajari kebiasaan tertentu, Anda juga perlu tetap konsisten dalam mendampingi anak mempelajari beberapa bahasa selain bahasa utama. Selamat mencoba!***