Sudah Sehatkah Penggunaan Media Sosial Anda? Simak Tips Penggunaan Media Sosial yang Bijak Berikut Ini

17 April 2021, 05:59 WIB
ILUSTRASI// Coba terapkan tips berikut agar menjadi lebih bijak dalam penggunaan media sosial /Kabar Besuki.com/Pixabay.com

JAKSELNEWS.COM - Media sosial merupakan platform yang sebenarnya bertujuan positif. Pada masa pandemi, media sosial membantu Anda untuk tetap terhubung dan berinteraksi sosial dengan orang lain. 

Pada survei dengan 1.500 warga Inggris berusia dewasa, sekitar 30% menyebutkan jika mereka merasa iri terhadap orang lain setelah menjelajahi dunia media sosial mereka. Media sosial dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental jika Anda tidak lagi memahami tujuan sebenarnya dari penggunaan media sosial Anda. 

Media sosial sering kali digunakan untuk mengatasi rasa canggung dalam lingkungan baru, perasaan khawatir, atau kesepian. Selain itu, media sosial juga digunakan untuk menutupi masalah yang sebenarnya. 

Baca Juga: Meski Tengah Hadapi Kontroversi dan Dicap Pacar Posesif, Akting Seo Ye Ji Tetap Dipuji

Penggunaan media sosial Anda mulai tidak sehat ketika Anda melampiaskan stres dan kecemasan melalui media sosial. Anda juga mungkin merasa terisolasi, perasaan takut ketinggalan (Fear of Missing Out), serta memperburuk suasana hati dan menimbulkan kecemasan atau depresi. 

Terlebih, Anda mungkin merasa insecure setelah membandingkan kehidupan Anda dengan kehidupan orang lain yang ditampilkan di media sosial. Anda juga mungkin terlibat dalam perilaku tidak sehat seperti prank berbahaya, melakukan cyberbullying terhadap orang lain untuk mendapatkan share atau likes.

Dampak jangka panjang penggunaan media sosial yang tidak sehat mempengaruhi semakin banyak aspek kehidupan Anda. Sebelum terlambat, yuk coba menggunakan media sosial dengan bijak dengan tips berikut ini.

Baca Juga: Ini Alasan Jeff Smith Gunakan Ganja Sejak 2 Tahun Lalu

 

Batasi Waktu Penggunaan

Penelitian dari University of Pennsylvania pada tahun 2018 menunjukkan jika mengurangi penggunaan media sosial selama 30 menit akan berdampak pada pengurangan yang signifikan terkait gejala depresi, kecemasan, kesepian, masalah pola tidur, dan FOMO. Anda dapat menggunakan aplikasi untuk membantu Anda mengetahui durasi waktu penggunaan media sosial Anda. 

Jika Anda sedang memiliki kesibukan, Anda bahkan dapat mematikan handphone Anda dan batasi penggunaan selama Anda sedang berinteraksi dengan orang lain. Anda juga dapat menonaktifkan notifikasi media sosial Anda. 

Ubah Fokus 

Apa tujuan dari penggunaan media sosial Anda? Dengan memahami dan fokus pada tujuan Anda yang sebenarnya, Anda dapat meningkatkan pengalaman positif dari media sosial dan menghindari aspek negatif.

Baca Juga: Lakukan Tes Urine, Jess Smith Positif Ganja

Anda juga perlu menyadari perasaan yang timbul setiap kali Anda mengakses media sosial. Apakah Anda merasa kecewa atau nsecure terhadap hidup Anda setelah mengakses media sosial Anda?

Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Beberapa dampak negatif dari media sosial juga dapat Anda hindari dengan tetap memiliki waktu untuk diri sendiri di dunia nyata. Tentunya, ada baiknya tidak melibatkan media sosial pada waktu-waktu ini. 

Anda dapat mengikuti kelas yoga, berlatih mindfulness, serta meluangkan waktu untuk refleksi diri. Anda juga dapat berkegiatan sosial sebagai volunteer sehingga Anda dapat merasa berfungsi utuh sebagai manusia tanpa harus merasa insecure terhadap kehidupan dalam media sosial orang lain. 

Baca Juga: Memasuki Episode 12, 'Mouse' Tetap di Hati. Akting Para Aktor Hingga Cinematography Dipuji

Sadari Perasaan yang Timbul Saat Mengakses Sosial Media

Apa yang Anda rasakan setelah mengakses sosial media? Jika Anda justru merasa cemas dan tidak senang, Anda harus mempertimbangkan cara Anda menggunakan media sosial. Self-monitoring dapat mengubah persepsi Anda terhadap media sosial. 

Media sosial dapat bermanfaat atau justru berdampak buruk bagi kesehatan mental Anda. Pilihan selalu di tangan Anda, tergantung seberapa sadar Anda pada penggunaan media sosial yang tidak sehat. Dengan belajar menggunakan media sosial dengan sehat, Anda juga menjadi contoh bagi anak-anak di rumah.*** 

Editor: Husain F.P

Tags

Terkini

Terpopuler