JAKSELNEWS.COM - Kiwi atau Gosberi China adalah nama yang diberikan kepada buah beri yang bisa dimakan dari beberapa jenis tanaman kayu merambat dalam genus "Actinidia".
Meskipun kiwi menjadi buah khas dari Selandia Baru, kiwi ternyata berasal dari dataran Tiongkok.
Buah kiwi ini biasanya dijadikan pemanis kue karena rasanya yang manis dan warnanya yang menarik. Selain itu, buah kiwi kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat.
Adapun kandungan lain pada buah ini, yaitu vitamin A, vitamin K, kalsium, asam amino, dan folat.
Buah kiwi diketahui dapat menjaga kesehatan jantung dan melancarkan pencernaan. Selain itu, masih banyak lagi manfaat buah kiwi untuk kesehatan.
Baca Juga: Kenali 10 Tanda Kesehatan Mental Kamu Sedang Kurang Baik
Selain kesehatan, buah kiwi juga baik untuk perawatan kulit dan kecantikan seperti menjaga kelembaban kulit dan mencegah penuaan dini.
Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi buah kiwi, dilansir dari berbagai sumber terkait, diantaranya ada :
1.Menjaga kesehatan pencernaan
Menurut alodokter, penelitian menunjukkan bahwa buah kiwi dapat meningkatkan bakteri baik dalam usus, sehingga sangat baik untuk mencegah gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS). Kandungan serat dalam buah kiwi juga dapat mencegah terjadinya konstipasi (sembelit), sehingga pencernaan terasa lebih lancar.
Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah kiwi juga dapat mencegah penyakit yang disebabkan kerusakan DNA seperti kanker usus besar.
2.Meningkatkan sistem imun
Buah kiwi mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Jumlah kandungan vitamin C dalam 1 gelas buah kiwi bahkan sudah mampu mencukupi kebutuhan vitamin C harian.
Vitamin C adalah zat gizi yang berperan penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama dalam melawan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
3.Menjaga kelembaban kulit
Salah satu keuntungan yang ditawarkan buah kiwi adalah menjaga kelembaban kulit. Kamu yang memiliki tipe kulit kering dianjurkan mengonsumsi buah ini. Kandungan vitamin C tinggi bisa meningkatkan lipid atau penghalang di kulit. Lipid pada kulit bisa membantu mengunci kelembaban dan mengikat sel-sel.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Film Bertema Self Love
4.Memelihara kesehatan mata
Konsumsi kiwi dipercaya mampu melindungi fungsi mata dan menurunkan risiko degenerasi makula karena kandungan zeaxanthin dan lutein di dalamnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi buah kiwi setiap hari dapat menurunkan risiko terkena degenerasi makula sebesar 36%.
5.Menurunkan tekanan darah
Buah kiwi memiliki beberapa senyawa yang dapat menurunkan tekanan darah. Salah satu manfaat buah kiwi adalah dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit yang muncul akibat hipertensi, seperti serangan jantung dan stroke.
6.Mencegah penuaan dini
Mengutip dari Veeno.com, pemakaian tabir surya dapat menjaga kulit tetap lembab, sehat, dan awet muda. Faktor lingkungan seperti polusi, sinar matahari, dan udara kotor bisa mempengaruhi kerusakan kulit.
Ada beberapa cara mencegah penuaan dini, yaitu mengonsumsi atau memakai produk yang mengandung vitamin C dan E. Kedua vitamin ini memiliki antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
7.Meningkatkan kualitas tidur
Selain kaya akan antioksidan, buah kiwi juga mengandung serotonin yang tinggi. Serotonin merupakan senyawa kimia otak yang dapat membantu mengatur siklus tidur, sehingga kamu bisa tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah kiwi sebanyak 1–2 buah sebelum tidur dapat membantu seseorang tidur lebih cepat dan nyenyak.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Inner Child, Penyebab dan Cara Mengatasinya
8.Mengurangi kerutan
Kerutan di wajah seringkali menjadi masalah untuk wanita. Jika kamu ingin mengurangi kerutan di wajah, cobalah rutin mengonsumsi buah kiwi dan stroberi. Kedua buah ini mengandung vitamin C tinggi yang bisa mengurangi tanda penuaan.
Konsumsi buah yang mengandung vitamin C bisa meningkatkan elastisitas kulit, menjaga kelembapan, dan mengandung antioksidan. Penelitian dilakukan dalam waktu 90 hari terhadap 60 peserta.***