Kenali 5 Gejala DBD pada Anak yang Harus Diwaspadai

24 Februari 2022, 07:52 WIB
Ilustrasi Nyamuk DBD /Labuan Bajo Terkini/Pixabay

JAKSELNEWS.COM - Jika musim hujan tiba, Ibu harus mewaspadai penyakit DBD pada anak lantaran penyakit tersebut rentan terjadi pada anak jika awal musim hujan.

DBD adalah penyakit infeksi yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti betina, yang memiliki ciri khas pola belang pada bagian perutnya. 

Nyamuk DBD biasa ditemukan di daerah beriklim tropis yang hangat dan lembap. Tempat perkembangbiakannya adalah di air yang tergenang. 

Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian anak yang cukup tinggi di sebagian negara Asia, termasuk Indonesia. 

Melansir dari Hello Sehat, menurut Infodatin Kemenkes 2017, anak-anak berusia kurang dari 15 tahun lah yang paling rentan kena DBD.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Kedondong untuk Ibu Hamil, Apa Saja?

Maka dari itu, supaya bisa cepat diidentifikasi dan mendapatkan penanganan, penting untuk mengenali gejala DBD pada anak. Berikut ini gejala yang bisa diketahui:

1.Perubahan perilaku

Anak-anak bisa jadi belum bisa menyampaikan apa yang dirasakannya dengan jelas. Ibu bisa mengenali gejala DBD pada anak dengan memerhatikan apakah ada perubahan perilaku. 

Misalnya, jika anak tampak uring-uringan, mudah marah, sering menangis, atau nafsu makan menurun, waspadalah. Segeralah cek apakah ada demam yang dialami anak, dan tanyakan apa yang ia rasakan. 

2.Demam

Demam tinggi merupakan gejala utama DBD pada bayi. Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh sampai di atas 37,5 derajat Celsius.

Pada penyakit DBD, keluhan demam terjadi pada hari pertama hingga ketiga, lalu turun pada hari ke 4-5 dan naik kembali pada hari ke 6-7. Pola ini sering dikenal dengan istilah demam tapal kuda. Oleh karena itu, orang tua harus mewaspadai ciri demam berdarah pada anak yang satu ini.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Anxiety, Gejala dan Cara Mengatasinya

3.Ruam di beberapa bagian tubuh

Ciri paling terlihat pada penderita penyakit DBD adalah munculnya ruam merah seperti gigitan nyamuk di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, telapak tangan, kaki, dada, dan bagian tubuh lainnya.

Ruam merah ini nantinya akan menghilang dengan sendirinya dalam jangka waktu seminggu.

4.Pendarahan di hidung dan gusi

Jika sang anak sudah positif terkena DBD dan mengalami pendarahan di beberapa bagian tubuh, seperti hidung dan gusi, kemungkinan ia telah masuk ke dalam fase penyakit DBD. Pendarahan ini bisa terjadi dengan sangat tiba-tiba.

Baca Juga: Perlu Diketahui! Ini 7 Manfaat Susu Kambing untuk Kesehatan Tubuh

5.Masalah pencernaan

Anak mungkin mengeluh nyeri di perut bersamaan dengan mual, muntah, dan diare, yang bisa disalahartikan sebagai gejala gangguan pencernaan. Padahal sebenarnya muntah adalah tanda awal bahwa anak bisa mengalami komplikasi, karena itu ia perlu diawasi secara ketat.

Itulah beberapa gejala jika anak terkena DBD, segeralah periksakan ke dokter jika anak kamu mengalami gejala yang telah disebutkan tadi. Semoga bermanfaat!***

 

 

Editor: Husain F.P

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler