Tidak Fokus Saat Belajar? Ternyata Ini Penyebabnya

JAKSELNEWS.COM - Penelitian menemukan jika lingkungan belajar memiliki peran yang penting dalam kesuksesan belajar. Dengan tipe belajar apapun, sebenarnya lingkungan tetap memberikan pengaruh yang besar terhadap keberlangsungan belajar. 

Jika pelajar berada dalam lingkungan yang kurang mendukung, maka mereka akan kesulitan untuk menerima informasi dan terus belajar. Kenyamanan pelajar terhadap lingkungannya membuat mereka akan termotivasi dan fokus sehingga lebih mudah menyera informasi. 

Penelitian dari Arturo Realyvásquez-Vargas dan rekan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa suhu ruangan, pencahayaan, dan suara (noise) miliki efek langsung yang signifikan terhadap performa akademik mahasiswa di Meksiko. Selain itu, desain ruang belajar yang ergonomis juga mempengaruhi kenyamanan belajar. 

Baca Juga: Prosedur Baru untuk Pendaki Gunung Semeru Mulai 1 April 2021

Tingkat pencahayaan dalam ruangan berhubungan dengan kecepatan proses belajar, konsentrasi, dan kemampuan berhitung. Adanya ventilasi udara dan pencahayaan ideal 250-500 lux dapat mendukung proses pembelajaran. 

Sedangkan suhu ruangan berhubungan dengan thermal perception yang juga mempengaruhi performa pelajar saat sedang belajar dari rumah. Kinerja pelajar akan meningkat jika berada dalam ruang dengan suhu antara 20-24 derajat Celcius yang memberikan kenyamanan.

Suhu ruangan ini ternyata memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kinerja akademik pelajar perempuan dan laki-laki. Kinerja akademik laki-laki akan meningkat seiring dengan peningkatan suhu, sedangkan bagi perempuan meningkat saat suhu menurun. 

Baca Juga: Buntut Panjang Serangan Berdarah, AS Tangguhkan Semua Kerjasama Perdagangan dengan Myanmar

Selain ketiga faktor tersebut, ternyata warna ruangan juga memberikan pengaruh terhadap proses belajar di rumah. Warna sering dikaitkan dengan suasana hati sehingga warna merah biasanya menjadi warna yang dapat menstimulasi belajar.