Apa Itu Narasi, Jenis, Ciri-Ciri, Struktur dan COntohnya

- 6 Oktober 2021, 10:49 WIB
Ilustrasi menulis.
Ilustrasi menulis. /Pixabay/

JAKSELNEWS.COM - Pengertian narasi. Narasi adalah salah satu jenis teks yang digunakan dalam berbagai kepentingan. Narasi kerap ditemukan dalam tulisan seperti novel, cerpen, naskah drama, hingga karya ilmiah. Narasi adalah bagian dari bercerita secara runut.

dasar cerita, teks yang bukan dialog atau materi kutipan. Teks narasi adalah jenis tulisan yang sangat sering ditemukan di kehidupan sehari-hari.

Narasi adalah teks yang tidak hanya digunakan dalam sastra, nonfiksi sastra, atau studi akademis. Narasi adalah teks yang juga digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan seperti laporan kinerja, kejadian, dan banyak lagi.

Baca Juga: Begini Cek Tarif Ongkir Pos, Dan Pengiriman Lainnya di Seluruh Indonesia

Narasi berasal dari kata kerja latin "narrare" yang berarti mengatakan. Kata ini berasal dari kata sifat gnarus yang berarti mengetahui atau terampil.

Berkarir sebagai penulis harus memahami berbagai jenis paragraf, salah satunya teks narasi. Karena, pemahaman tentang berbagai jenis teks paragraf akan memudahkan penulis menuangkan pikiran, imajinasi, pengalaman dan ide ceritanya ke dalam sebuah tulisan. 

Jadi, penulis sangat perlu memahami penulisan ini agar mampu menuangkan ceritanya secara lengkap dan runtut. Sehingga pembaca pun lebih mudah memahami ceritanya.

Baca Juga: BRI Berikan Kemudahan Transaksi Perbankan Pada Tzu Chi Hospital

Sebelum memahami karakteristik, unsur-unsur dan struktur penulisann narasii yuk pahami dulu pengertiannya

sebuah teks yang berisi runtutan peristiwa berdasarkan urutan waktu. Narasi dapat berupa rangkaian peristiwa dalam urutan kronologis atau kisah dengan kilas balik atau beberapa garis waktu.

suatu bentuk pengembangan paragraf di dalam sebuah karangan atau karya tulis yang menjelaskan serangkaian peristiwa atau kejadian secara berurutan dari waktu ke waktu yakni dari awal, tengah, hingga akhir.

Struktur Teks Narasi

Struktur teks narasi terdiri dari orientasi, komplikasi, konflik, dan koda. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Orientasi

Pada bagian ini penulis mengungkapkan tokoh dan hubungan antartokoh pada cerita. Selain itu, disajikan juga adegan-adegan untuk mengenalkan alur cerita kepada pembaca.

2.Komplikasi

Pada bagian komplikasi, penulis mulai mengenalkan konflik pada pembaca. Kemudian konflik ini akan berkembang menjadi klimaks dan menegangkan.

3.Konflik

Konflik yang terjadi di bagian komplikasi akan perlahan diselesaikan di bagian ini. Penulis akan menyajikan jalan keluar dari permasalahan yang ada dan konflik pun akan terselesaikan.

4.Koda

Koda adalah bagian pada teks narasi yang menyajikan akhir dari cerita. Di bagian ini penulis akan menentukan akhir (ending) dari ceritanya akan seperti apa. Cerita dapat berakhir bahagia, sedih, dan menggantung.

Baca Juga: Teks Prosedur, Ini Penjelasan, Struktur, Ciri dan Contohnya

Ciri-ciri Teks Narasi

1. Teks narasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

2. Teks narasi berisi peristiwa baik nyata, imajinasi, maupun gabungan dari keduanya.

3. Tek narasi terdiri atas beberapa paragraf. Dan tiap-tiap paragraf menceritakan suatu peristiwa dengan alur yang menarik.

4. Teks narasi disusun secara kronologis atau patuh pada urutan waktu, cerita, yang jelas 

5. Terdapat konflik yang menarik.

6. Mengandung amanat untuk pembacanya.

7. Penulis menggunakan gaya narator, urutan kronologis, sudut pandang, dan strategi lain untuk menceritakan sebuah cerita.

8. Penulis mendefinisikan ruang dan waktu dalam narasi deskriptif, dan bagaimana mereka memilih untuk mendefinisikan karakteristik tersebut dapat menyampaikan suasana hati atau nada tertentu.

Baca Juga: Cara Download Video Tiktok Mudah dan Cepat Tanpa Watermark Lewat SSSTikTok, Snaptik, Savefrom

Narasi Menurut para ahli 

Menurut Gorys Keraf, narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian seolah-olah pembaca tersebut melihat atau juga mengalami sendiri kejadian tersebut. Narasi adalah suatu teks yang mengisahkan suatu kehidupan dinamis di dalam suatu rangkaian waktu.

Selain itu , menurut Widjono H.S, narasi adalah uraian yang menceritakan sesuatu atau serangkaian tindakan, kejadian, keadaan, dengan cara berurutan dari permulaan sampai akhir sehingga terlihat rangkaian hubungan satu sama lain.

 Menurut Sirait (1985) juga menjelaskan bahwa tes narasi adalah karangan tentang rangkaian suatu peristiwa. Tujuannya memberitahu kepada pembaca tentang kronologisnya dan pokok permasalahan dalam teks narasi seputar perbuatan, tindakan atau aksi.

Remini (2007) berpendapat teks narasi adalah bentuk tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu

Tujuan narasi 

Apa sih tujuan dari teks  narasi ? Tujuan teks narasi adalah untuk menyampaikan atau membagikan suatu informasi sehingga akan memperluas pengetahuan atau wawasan audiens. Narasi juga bertujuan untuk membagikan atau menyampaikan suatu pengalaman supaya para pembaca turut merasakan pengalaman tersebut.

Narasi adalah bentuk tulisan yang menceritakan sebuah cerita. Orang yang menceritakan kejadian dalam narasi disebut narator. Narasi bisa berupa esai, dongeng, film, atau berita.

Adapun unsur-unsur dari narasi yaitu: 

Unsur-unsur narasi

Unsur-unsur narasi adalah segala hal yang membentuk teks narasi menjadi sebuah tulisan yang bisa dipahami jalan peristiwanya. Unsur-unsur narasi adalah:

Plot: adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita.

Setting: adalah lokasi kejadian dalam waktu dan tempat.

Karakter: adalah orang-orang dalam cerita yang menggerakkan plot, dipengaruhi oleh plot, atau bahkan mungkin penonton plot.

Konflik: adalah masalah yang sedang diselesaikan. Plot membutuhkan momen ketegangan, yang melibatkan beberapa kesulitan yang membutuhkan resolusi.

Tema: unsur paling penting dan paling tidak eksplisit adalah temanya. Ini mencakup apa moral dari cerita dan apa yang penulis ingin pembaca pahami.

Jenis-jenis narasi

Narasi Informatif

Merupakan narasi yang memiliki tujuan memberikan informasi akurat mengenai suatu peristiwa untuk dapat memperluas pengetahuan orang mengenai sebuah kisah.

Narasi Ekspositorik

Narasi ekspositorik adalah jenis narasi yang bertujuan memberikan informasi secara akurat sesuai fakta yang ada mengenai suatu peristiwa yang dialami seseorang. Biasanya dalam narasi ini pelaku di dalam teks narasi diceritakan mulai dari masa kecil sampai sekarang atau juga hingga akhir hidupnya.

Narasi Artistik

Merupakan jenis narasi yang berupaya untuk bisa memberikan tujuan dan makna tertentu dengan mengirimkan pesan terselubung kepada pembaca sehingga pembaca seperti sedang melihat langsung. Ketentuannya menyangkut penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, dan tidak memberikan unsur sugestif.

Narasi Sugestif

Jenis narasi sugestif adalah narasi yang menceritakan hasil dari rekaan, imajinasi, atau khayalan penulis yang fiktif. Narasi ini melibatkan imajinasi yang disebabkan karena adanya tujuan yang ingin dicapai yaitu kesan dari peristiwa tersebut. Narasi sugestif disebut juga narasi fiktif

Contoh Teks Narasi Singkat 

“Aku menangis tersedu-sedu saat membaca pengumuman hasil perjuangan selama ini. Sejujurnya, jauh dari hari ini, sejak duduk di kelas 11 aku sudah mempersiapkan diri sampai di hari ini. Lagipula hanya ada 2 kemungkinan, bukan? Lulus dan tidak lulus, pikirku beberapa bulan terakhir. Ekspektasi terburuk juga sudah aku pikirkan dan latih bila itu terjadi. Sampai di hari pengumuman tiba di pukul 17:26, aku kunjungi laman LTMPT dan per sekian detik munculah profilku dan kotak berwarna merah bertuliskan: Anda dinyatakan tidak lulus seleksi SNMPTN 2020.”

Contoh singkat di atas bercerita tentang seorang siswa yang telah mempersiapkan beberapa skenario dalam menghadapi pengumuman SNMPTN 2020. Dengan penggunaan alur campuran tersebut, cerita teks narasi singkat tersebut menjadi lebih efektif. 

Karangan narasi mempunyai tiga unsur pokok utama, yakni kejadian, tokoh, dan konflik. Jika ketiga unsur tersebut menyatu, maka akan terbentuk sebuah alur cerita pada karangan narasi. Karangan narasi tersebut bisa berupa fiksi atau fakta

Contoh ke dua

Contoh Karangan Narasi tentang Liburan

Liburan semester tahun lalu, saya tidak berlibur kemana – mana. Saya hanya di rumah melakukan kegiatan seperti biada kecuali pergi ke sekolah.

Kegiatan yang saya lakukan di rumah hanya membantu mama saya untuk membuat kue nastar untuk lebaran. Saat saya membantu mama, saya terlalu lama ketika memanggang kue nastarnya sehingga kuenya gosong.

Karena hal tersebut, mama memarahi saya, lalu saya mencoba untuk membuatnya lagi dengan penuh kehati – hatian supaya tidak gosong lagi. Saya membuat kue dibantu oleh sepupu – sepupu saya.

Setelah semua kue selesai dibuat, kami pun membersihkan semua ruangan di rumah, menyapu halaman, dan mencuci piring. Liburan kali ini terasa sangat menyenangkan karena semua hal dilakukan bersama sepupu – sepupu saya.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x