Network
Baca Juga: 4 Manfaat Tidur Siang untuk Balita, Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak
Selain di arena, cabang olahraga atletik lari juga ada yang diadakan di alam terbuka, seperti lari gunung yang diadakan di jalur pendakian dan juga trail running yang diadakan di medan off-road seperti pasir, jalan tanah, jalur hutan, jalur pejalan kaki tunggal, jalur salju, dan lainnya.
Sesuai aturan IAAF atau World Athletics lari di alam bebas tersebut jarang dan medannya harus dibedakan antara, pria, wanita dan juga anak-anak.
2.Olahraga atletik lompat
-Cabang olahraga lompat antara lain, high jump atau lompat tinggi yang diawali dengan lari sepanjang 15 meter. Kemudian lompat jauh atau long jump, jenis olahraga yang sangat dipengaruhi kecepatan lari sebagai awalan, daya ledak kaki saat melakukan tolakan, sikap badan di udara dan keahlian saat mendarat di bak pasir.
-Lompat galah atau pole vault. Atlet cabang olahraga ini menggunakan bantuan sebuah galah panjang dan fleksibel. Sesuai dengan namanya, atlet akan membawa sebuah galah kemudian ditancapkan ke stop board untuk membantunya melompat ke atas melewati mistar.
-Lompat jangkit atau triple jump. Cabang olahraga ini mirip dengan lompat jauh. Hanya saja, setelah awalan berlari dan melakukan tolakan, seorang atlet harus melakukan dua kali tolakan di lintasan sebelum mendarat di bak pasir.
Baca Juga: Zaskia Gotik Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Tangis Putri Sambung Pecah
3. Olahraga atletik lempar
Macam-macam jenis olahraga atletik antara lain, lempar lembing, lempar cakram, lempar martil dan tolak peluru.
Gerakan untuk olahraga ini tidak hanya membutuhkan gerakan otot kaki, tetapi juga kekuatan otot lengan. Karena cabang olahata ini membutuhkan beberapa alat bantu, seperti cakram, lembing, martil dan peluru atau bola yang terbuat dari logam.
Lembing untuk putra memiliki berat minimal 800 gram dan panjang 2,6 – 2,7 meter, sementara untuk putri memiliki berat minimal 600 gram dan panjang 2,2 – 2,3 meter.
Artikel Rekomendasi