Anak Muda Harus Bersiap Menghadapi Gelombang Kedua Pandemi Virus Covid-19

- 8 Agustus 2020, 10:00 WIB
Corona Virus Covid-19. (Pixabay)
Corona Virus Covid-19. (Pixabay) /(Pixabay)

Sedangkan menurut beberapa pakar yang lain, mereka beranggapa bahwa dengan semakin banyaknya jumlah kasus baru virus corona setiap hari maupun setiap minggu, maka hal ini sudah termasuk dalam fase gelombang kedua.

Disamping mengenai perdebatan definisi dari fase gelombang kedua virus corona, beberapa dokter di negara Amerika memiliki kekhawatiran jika datangnya fase gelombang kedua ini akan sama dengan fenomena pandemi flu Spanyol yang terjadi pada tahun 1919. dan jika hal itu benar terjadi, maka virus Covid-19 akan semakin berkembang dan berubah menjadi lebih ganas daripada saat gelombang pertama.

Hal ini akan dengan mudah menyerang para anak muda. Karena jika pada gelombang pertama anak muda diklaim sebagai golongan yang paling bertahan dalam menghadapi virus Covid-19, maka pada gelombang kedua ini, anak muda yang paling rentan dalam terkena virus Covid-19 dengan jenis baru ini. 

Maka dari itu, dunia dan para anak muda harus bersiap dalam menghadapi tantangan gelombang kedua dengan terus melakukan social distancing dan protokol kesehatan lainnya secara lebih serius dan disiplin agar tidak mengalami kasus yang sama dengan fenomena flu Spanyol 1919. 

Saat ini pemerintah dari berbagai negara eropa tengah mewanti - wanti warganya untuk bersiap dalam menghadapi tantangan datangnya gelombang kedua pandemi virus corona. Beberapa pakar juga mengamini akan terjadinya gelombang kedua virus corona, mereka melihat dari fakta di lapangan dengan semakin meningkatnya kurva kasus positif virus corona di berbagai negara. Terutama di prancis yang mana selalu 

Hal ini dikarenakan adanya kasus baru sebanyak 1000 kasus per harinya. Selain itu, spanyol telah didapuk sebagai negara dengan jumlah total kasus infeksi tertinggi antara negara - negara eropa lainnya.

Melihat hal tersebut, beberapa pakar mengatakan hal ini disebabkan karena banyaknya anak muda yang masih masih lalai dalam menerapkan sikap social distancing selama kegiatan sehari - sehari.***



Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x