Orangtua yang Kini Beralih Profesi Menjadi Guru

Jakselnews.com - Pada 15 Juni 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan Keputusan Bersama Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran Baru dan Tahun Akademik Baru. Berdasarkan keputusan tersebut, lembaga pendidikan di zona kuning, oranye, dan merah tetap melanjutkan kegiatan belajar dari rumah. 

Menyusul keputusan ini, tentunya orangtua diharapkan mengembangkan kemampuan baru, yaitu belajar menjadi guru bagi anak-anak di rumah. Berdasarkan hasil penelitian Ahsani pada 2020, hal pertama yang harus dilakukan orangtua adalah dengan memahami gaya belajar anak.

Gaya belajar ini dapat berupa auditori, visual, atau kinestetik. Memahami gaya belajar dapat membantu orangtua untuk menentukan langkah selanjutnya agar kegiatan belajar di rumah tetap dapat efektif bagi anak.

Baca juga: Misteri Kapal Pesiar Membeku di Antartika, dari Gambar Google Earth Hingga Teori Konspirasi

Menggantikan peran guru di rumah menuntut orangtua perlu menjadi “orangtua serba bisa” yang memahami cara menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang menyenangkan dan membantu anak-anak memahami materi pelajaran. 

Orangtua juga perlu memperhatikan lingkungan belajar yang akan menjadi “sekolah” bagi anak, misalnya menyiapkan satu ruangan khusus dengan dekorasi yang disukai anak agar kegiatan belajar menjadi menyenangkan.

Dampingi anak dalam penggunaan smartphone atau laptop sebagai media pembelajaran online agar anak mengerti tentang materi pelajaran dan tetap fokus tanpa terganggu keinginan untuk bermain game.

Baca juga: Gol Semata Wayang Fernandes Bawa Manchester United Melaju ke Semifinal

Orangtua dapat menggambar atau membuat kartu bergambar untuk membantu anak-anak belajar tentang kata atau materi pelajaran, terutama jika anak lebih mudah memahami materi lewat gambar.