Sama-sama Berunsur Terkurung, Ini 5 Perbedaan Serial Sweet Home dan All of Us Are Dead

- 26 Februari 2021, 21:29 WIB
Sama-sama Berunsur Terkurung, Ini 5 Perbedaan Serial Sweet Home dan All of Us are Dead
Sama-sama Berunsur Terkurung, Ini 5 Perbedaan Serial Sweet Home dan All of Us are Dead /Twitter.com

 

JAKSELNEWS.COM - Siapa di antara Anda yang menyukai genre thriller dan misteri? Serial Netflix Sweet Home dan All of Us Are Dead lah jawabannya. Dua serial original Netflix ini sama-sama diadaptasi dari Webtoon dengan rating pembaca yang tinggi. Mereka juga sama-sama menyajikan kisah bertahan hidup selama terkurung dari wabah monster dan zombie.

Serial Sweet Home telah rilis pada 18 Desember 2020 lalu. Dua hari sejak tayang perdananya, Sweet Home menduduki peringkat 8 dalam 10 acara tv teratas di Amerika Serikat. Dengan begitu serial ini berhasil mendapat predikat drama Korea pertama yang masuk dalam 10 besar tayangan di Amerika Serikat.

Sementara All of Us Are Dead dikabarkan telah menyelesaikan syuting yang sempat tertunda dikarenakan pandemi Covid-19. Serial All of Us are Dead direncanakan tayang di tahun 2021 ini.

Baca Juga: Seri Netflix ‘Sweet Home’ Ternyata Ada Game nya! Sudah Coba Main?

Jakselnews telah merangkum 5 perbedaan serial Sweet Home dan All of Us Are Dead khusus untuk Anda. Mari simak bersama.

Berbeda dengan judul Webtoon

Netflix Sweet Home Webtoon
Netflix Sweet Home Webtoon

Sama-sama diadaptasi dari komik Webtoon, serial Sweet Home memiliki judul yang sama dengan Webtoon. Sedangkan All of Us Are Dead mengalami perubahan judul. Judul dalam Webtoon ialah Now at Our School atau School Attack.

Tempat Terkurung

Apartemen Greenhome dalam Game Sweet Home
Apartemen Greenhome dalam Game Sweet Home sweethomenetflix.com

Dalam serial Sweet Home para pemain terkurung di dalam apartemen bernama green home. Lebih jelasnya, para penghuni green home berlindung dan membuat pertahanan di lantai 1 apartemen untuk menghindari kejaran monster. Sementara dalam All of Us Are Dead,  tragedi tersebut berasal dan terjadi di sebuah sekolah menengah atas. Para murid dan guru di sana terkurung di dalam sekolah yang dipenuhi para zombie.

Musuh yang dihadapi

Monster di serial Sweet Home.
Monster di serial Sweet Home. Tangkapan Layar Blind Monster di Serial Sweet Home/YouTube.com/Netflix

Serial Sweet Home memiliki musuh berupa monster. Sementara All of Us Are Dead memiliki musuh berwujud zombie. Monster dan zombie di kedua serial sama-sama menyerang manusia. Meski dalam perjalanannya, ada ‘musuh manusia’ yang harus dihadapi.

Baca Juga: Berakhir Pekan di Rumah, 5 Film Netflix Ini Patut Ditonton!

Penularan infeksi

Go Min-si dalam Sweet Home
Go Min-si dalam Sweet Home Allkpop.com

Dalam serial Sweet Home, penularan infeksi tidak dijelaskan secara rinci. Hanya digambarkan proses dari monsterisasi berupa perubahan dari manusia menjadi monster. Hal itu ditandai dengan emosi berlebih, mimisan, dan pemulihan luka yang cepat pada tubuh.

Sedangkan All of Us Are Dead lebih merinci cara penularan zombie dan manusia. Zombie menyerang manusia untuk dijadikan makanan. Seandainya berhasil melarikan diri, Anda akan berubah menjadi zombie bila telah terkena darah zombie.

Pertahanan terhadap virus

Salah satu adegan di Sweet Home.
Salah satu adegan di Sweet Home. Instagram/ @sweethomenetflix_

Setelah terinfeksi virus monster di dalam Sweet Home, ada orang-orang yang mampu bertahan atau menahan virus itu di tubuh mereka. Bila pada umumnya, orang akan kehilangan kesadaran dan kendali akan tubuhnya. Namun ada orang-orang tertentu yang dapat mengendalikan dirinya meski telah terinfeksi.

Baca Juga: Raih Kesuksesan Besar Pada 2020, Netflix Berencana Investasikan 500 juta US untuk Konten Korea Selatan

Namun dalam All of Us Are Dead, tidak ada orang yang mampu bertahan bila sudah terinfeksi virus zombie.

Itulah 5 perbedaan serial Netflix Sweet Home dan All of Us Are Dead.

Berani menontonnya?***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini