Rugi Ratusan Juta, Simak Kronologi Penghentian Tayang Drama Joseon Exorcist

- 26 Maret 2021, 16:31 WIB
Rugi Ratusan Juta, Simak Kronologi Penghentian Tayang Drama Joseon Exorcist
Rugi Ratusan Juta, Simak Kronologi Penghentian Tayang Drama Joseon Exorcist /

 

JAKSELNEWS.COM - Stasiun TV sekaligus rumah produksi SBS mengumumkan secara resmi pembatalan tayangan drama Joseon Exorcist. Dilaporkan dari Sports Chosun, SBS mengumumkan bahwa mereka telah melakukan proses syuting sebanyak 80%. Namun SBS menyadari parahnya situasi ini sehingga memutuskan untuk menghentikan kontrak hak siar dan penayangan Joseon Exorcist. Selain permasalahan tentang kontroversi isu budaya Cina dan distorsi sejarah, drama ini juga mengalami beberapa masalah lain yang jadi penyebab dibatalkannya penayangan.

DIlansir dari akun Twitter @K_DramaIndo, Jakselnews telah merangkum kronologi penghentian drama Joseon Exorcist. Mari simak bersama kronologi berikut ini.

Isu budaya Cina dan distorsi sejarah

Adegan dalam drama joseon exorcist
Adegan dalam drama joseon exorcist

Drama Joseon Exorcist dikritik sejak episode perdananya karena menampilkan unsur budaya Cina seperti makanan, pakaian, dan benda lain (sumpit dan guci). Unsur tersebut dinilai tidak sesuai dengan bentuk budaya dan periode sejarah aslinya.

Baca Juga: Teka-teki Masih Belum Terungkap, Drama 'Mouse' Masih Tetap Dinanti

Kemudian, drama Joseon Exorcist mengusung genre sejarah fantasi namun menggunakan nama tokoh asli dalam sejarah dengan karakter berbeda dari aslinya. Contoh tokoh Raja Taejong, pendiri Dinasti Joseon dalam sejarah asli yang justru membunuh rakyatnya sendiri dikarenakan halusinasi. Warga Korea Selatan merasa hal itu melenceng dan mendistorsi sejarah aslinya.

Kritik dan petisi sampai ke Blue House

Petisi pembatalan drama joseon exorcist
Petisi pembatalan drama joseon exorcist

Tidak hanya dikritik oleh warga Korea Selatan biasa, profesor sejarah dan asosiasi keluarga kerajaan Jeonju Yi juga mengkritik drama Joseon Exorcist. Menurut mereka, drama ini mendistorsi sejarah asli dan unsur budaya Cina. Bahkan petisi pembatalan tayangan Joseon Exorcist telah ditandatangani sebanyak 130.000 orang pada 25 Maret 2021.

Iklan dan sponsor batal

Para pemain drakor Joseon Exorcist
Para pemain drakor Joseon Exorcist Instagram/@sbsdrama.official

Setelah permasalahan alur cerita, drama Joseon Exorcist juga diterpa masalah akibat pembatalan iklan dan sponsor dari beberapa brand ternama. Seperti Samsung Electronic, LG Health & Beauty, KT, dan CJ yang membatalkan kerja sama mereka. Di sisi lain, biaya produksi yang dikeluarkan untuk drama ini mencapai 32 miliar won. Artinya mereka akan mengalami kerugian besar akibat pembatalan iklan dan sponsor ini karena tidak mampu menutupi biaya produksi.

Baca Juga: Resmi Hentikan Penayangan, Berikut Ini Kontroversi Drama Joseon Exorcist

Masalah perizinan

Lokasi theme park di Naju CIty
Lokasi theme park di Naju CIty

Proses syuting yang dijalankan drama Joseon Exorcist dilakukan di theme park Naju City. Setelah muncul beberapa permasalahan di atas, pemerintah kota Naju tidak lagi memberikan izin Joseon Exorcist untuk syuting di daerah tersebut. Sehingga tim produksi harus mencarikan lokasi lain untuk melanjutkan syuting. Hal itu juga terjadi di kota Mungyeong yang mencabut izin untuk syuting di daerahnya.

Kronologi di atas menjadi penyebab dibatalkannya drama fantasi sejarah Joseon Exorcist. Drama ini juga diduga mengalami kerugian sebesar 32 miliar won atau sekitar 400 juta rupiah.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini