Network
JAKSELNEWS.COM – Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi kerumunan Jokowi saat kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka, Maumere, Nusa Tenggara Timur. Ia membandingkan kerumunan Jokowi dengan kerumunan Habib Rizieq Shihab serta menyinggung soal keadilan yang seharusnya ditegakkan terkait protokol kesehatan.
Menurut Fadli, kerumunan Jokowi tersebut seharusnya juga ditindak. Ia menambahkan jika seharusnya tidak ada double standard untuk protokol kesehatan. Jika kerumunan yang timbul saat kunjungan kerja Presiden Jokowi dianggap tidak melanggar protokol kesehatan, maka Habib Rizieq Shihab dan para ulama yang kini ditahan seharusnya dibebaskan.
Immanuel Ebenezer atau Noel selaku Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) pun memberikan tanggapan atas pernyatan Fadli Zon tersebut. Noel mengatakan jika Fadli tidak bisa melihat kehadiran warga di Maumere sebagai spontanitas.
Baca Juga: Vaksinasi Corona untuk Guru dan PTK Dimulai, Ini Tahap-Tahapnya
Motivasi yang mendorong terbentuknya kerumunan Jokowi tersebut yang membedakan dengan kerumunan Habib Rizieq Shihab yang terbentuk karena adanya kampanye melalui media sosial. Noel juga mengungkapkan jika kerumunan Jokowi di Maumere tidak ada seruan, tidak ada persiapan, dan tidak ada mobilitas.
Lebih lanjut, Noel meminta Fadli Zon memberikan kritik dengan elegan dan cerdas agar kritik yang disampaikan dapat bersifat membangun. Sementara itu, munculnya kritik atas kerumunan di NTT saat kunjungan Jokowi, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mencoba menjelaskan kronologi terbentuknya kerumunan warga tersebut.
Bey menyampaikan jika warga sudah menunggu kedatangan Presiden Jokowi di pinggir jalan. Meski sudah dilarang mendekat, warga nekat maju ke tengah jalan saat rombongan lewat sehingga rombongan berhenti.
Baca Juga: Demi Penegakan UU ITE, Kapolri Terbitkan Surat Telegram hingga Pengawasan Virtual oleh Polisi Siber
Presiden Jokowi pun akhirnya menyapa warga melalui atap mobil yang terbuka sambil tetap mengingatkan untuk menggunakna masker. Kunjungan Presiden Jokowi ke Nusa Tenggara Timur dalam rangka meresmikan bendungan untuk Food Estate di Maumere.***
Artikel Rekomendasi