Fakta Menarik Aplikasi Clubhouse, Tengah Digandrungi Milenial dan Diincar Mark Zuckerberg

- 18 Februari 2021, 09:02 WIB
Ilustrasi pengguna Clubhouse
Ilustrasi pengguna Clubhouse /businessinsider.com

Untuk menggunakan aplikasi ini memang perlu undangan dari pengguna yang sudah menggunakan aplikasi tersebut. Undangan pun bersifat cuma-cuma tanpa pungutan biaya.

Namun, karena minat yang cukup tinggi, undangan keanggotaan yang masih bersifat terbatas, sejumlah pengguna Clubhouse menjadikan momen ini untuk menjual undangan mereka di e-commerce.

6. Aplikasi Clubhouse menjadi incaran Mark Zuckerberg

Persaingan kian seru ketika bos sosial media Mark Zuckerberg nampak tertarik dengan aplikasi tersebut. Bahkan digadang-gadang Mark kini tengah membuat aplikasi serupa untuk menandingi Clubhouse.

Facebook diberitakan tengah menjajal peruntungan di sektor komunikasi audio. Mark seolah tidak main-main dengan aplikasi tersebut dan tengah mempercepat membuat media sosial serupa.

7. Tidak bisa digunakan di China

Kepopuleran aplikasi Clubhouse nyatanya sampai ke negeri tirai bambu, China. Mengutip laman Reuters, pemerintah China saat itu lengah dan belum menjegal aplikasi tersebut.

Sehingga banyak pengguna yang menggunakan Clubhouse sebagai bahan diskusi berbagai topik termasuk isu sensitif pemerintahan. Karena itulah pemerintahan China akhirnya bergerak dan aplikasi Clubhouse sudah tidak bisa digunakan lagi di negara tersebut per 8 Februari kemarin. ***

Halaman:

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah