Simak Faktanya, Diet Anda Sudah Sehat atau Terlalu Ekstrim?

5 Maret 2021, 14:11 WIB
Ilustrasi// Olahraga Di Rumah /Pinterest/

JAKSELNEWS.COM - Apakah Anda salah satu yang sedang menjalani diet? Kata "diet" sebenarnya berasal dari pengelolaan berat badan (weight management). 

Dengan kata lain, diet merupakan sekumpulan praktik dan perilaku yang diperlukan agar berat badan Anda berada dalam kategori sehat. Tidak hanya tentang pengaturan makanan dan pola makan, tapi juga tentang pola hidup Anda. 

Mayoritas orang yang menginginkan bentuk tubuh atau berat badan ideal cenderung mengikuti cara yang "mudah dan praktis" tanpa mengetahui risiko dari pola dietnya. Namun, jika diet Anda ternyata terlalu ekstrim, Anda justru akan mengganggu sistem metabolisme tubuh Anda. 

Baca Juga: Syuting di Bali, Julia Roberts dan George Clooney Akan Beradu Akting Dalm Film 'Ticket to Paradise'

Makan terlalu sedikit, berolahraga terlalu keras, atau memaksakan diri untuk tidak makan tentunya tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik dan organ tubuh Anda, tapi juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis Anda loh. Agar terhindar dari diet ekstrim berujung sengsara, simak fakta yang harus Anda ketahui sebelum melakukan diet di bawah ini. 

1. Pengetahuan

Dari sumber mana Anda mengetahui tentang diet yang akan Anda jalani? Diet merupakan "manner of living" yang seharusnya dapat Anda jalani dalam jangka panjang. 

Tentunya Anda ingin mempertahankan berat tubuh yang sehat dalam jangka panjang bukan? Oleh karena itu, perbanyaklah pengetahuan Anda dari sumber yang tepat, misalnya dari influencer yang berpengalaman atau Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter gizi atau nutritionist sebelum menjalani diet. 

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Lirik Lagu Hayloft dari Mother Mother

2. Jenis Olahraga

Kunci dari diet adalah harus bisa dijalankan dalam jangka panjang sebagai bagian dari pola hidup Anda. Nah, oleh karena itu, pilihlah jenis olahraga yang memang Anda sukai dan bisa Anda lakukan. 

Pola latihan dan jenis olahraga yang berbeda akan menimbulkan dampak yang berbeda pula untuk tiap orang. Berlari di sekitar lingkungan rumah Anda mungkin dapat membantu Anda menjaga berat badan Anda.

Lari termasuk bagian dari olahraga kardiovaskular yang membakar kalori pada saat itu. Jika Anda menyukai tantangan yang lebih, Anda dapat mencoba latihan resistance dengan mengangkat beban atau menggunakan beban tubuh Anda. 

Baca Juga: WhatsApp Web Akhirnya Bisa Lakukan Panggilan Suara dan Video

Latihan resistance cenderung meningkatkan massa otot Anda yang juga berperan dalam metabolisme tubuh Anda. Selain dua jenis olahraga tersebut, Anda juga dapat mencoba berenang, bersepeda, senam aerobik, atau bahkan yoga.

Pilih sesuai karakter Anda dan minta bantuan pelatih atau profesional jika Anda baru pertama kali mencoba jenis olahraga tertentu. 

3. Jenis Makanan dan Gizi

Diet dipercaya sebagai sebuah perilaku membatasi diri untuk makan. Selain itu, diet juga biasanya identik dengan mengelompokkan makanan pada kelompok baik dan buruk. 

Baca Juga: Raditya Dika Bakal Bikin Web Series Baru, Apa Judulnya?

Namun, ketika Anda menjadi terlalu lapar dan terlalu membatasi makanan Anda, Anda justru akan lebih mungkin makan lebih banyak (overeating). Selain itu, Anda juga mungkin sering mengalami perubahan suasana hati (mood swings) dan konstipasi.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda memperhatikan gizi dari makanan yang Anda konsumsi. Anda juga masih diperbolehkan mengkonsumsi makanan kesukaan Anda pada 20 persen dari waktu diet Anda atau cheating

Anda dapat memilih cheating meal dari sekian banyak makanan sehat Anda dalam satu hari atau memilih cheating day dalam satu minggu Anda. Ingat, jangan berlebihan dan tetap seimbangkan gizi makanan Anda ya. 

4. Kalori Makanan

Jika Anda ingin menurunkan dan mempertahankan berat badan Anda, kunci paling penting adalah memperhatikan kalori makanan yang Anda konsumsi. Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dari yang seharusnya (calorie defisit).

Baca Juga: Ternyata Penting untuk Diseimbangkan, Yuk Kenali Perbedaan IQ, EQ, dan SQ

Kalori harian yang perlu Anda konsumsi setiap hari sangat berbeda untuk tiap orang. Hal ini dikarenakan setiap orang membutuhkan jumlah energi yang berbeda dari aktivitas sehari-harinya.

Kalori makanan yang Anda konsumsi akan menyediakan energi untuk kegiatan Anda sepanjang hari. Sederhananya, jika Anda adalah orang yang dengan berat tubuh normal dan aktivitas tinggi di luar rumah, kalori yang Anda butuhkan per hari akan berbeda dengan orang yang bekerja sebagai personal trainer di Fitness Center setiap hari. 

5. Pola Tidur

Tidur merupakan cara otak dan tubuh beristirahat sehingga mempengaruhi setiap jaringan dalam tubuh. Orang dewasa seharusnya tidur minimal 7-9 ham per hari. 

Baca Juga: Sedang Ramai di TikTok, Berbagi Pengalaman Setelah Sering Makan Mie Instan

Kurang tidur atau pola tidur yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko terhadap masalah kesehatan tertentu. Faktanya, ketika Anda kurang tidur, Anda mungkin cenderung makan terlalu banyak atau memilih makanan yang tidak sehat. 

Anda juga tidak dapat menjadi lebih aktif secara fisik sehingga kekuatan otot Anda akan berkurang dan mungkin mengakibatkan cidera saat Anda berolahraga. Oleh karena itu, memperhatikan pola tidur juga salah satu komponen diet yang seringkali diabaikan. 

Diet tentunya bukan berarti tidak makan sama sekali. Diet juga bukan salah satu cara agar bisa lebih mencintai diri sendiri. 

Baca Juga: Viral di TikTok, Kecoa Keluar dari Wadah Granola di Sebuah Gerai Makanan

Keberhargaan diri Anda tentunya lebih dibanding sekedar bentuk tubuh atau berat badan. Jadi, jangan terlalu memaksakan diri untuk bentuk atau berat tubuh tertentu ya. 

Anda dapat mencatat makanan, kalori, dan jenis olahraga beserta waktu olahraga Anda dalam jurnal harian. Hal ini agar Anda lebih teratur dan dapat belajar mempertahankan diet sebagai pola hidup jangka panjang.***

Editor: Husain F.P

Tags

Terkini

Terpopuler