Tipe-Tipe Depresi yang Harus Kamu Waspadai, Ini Penjelasannya

- 6 Januari 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi depresi. Kiat mengatur ulang hidup ke jalur yang benar.
Ilustrasi depresi. Kiat mengatur ulang hidup ke jalur yang benar. /Pexels/Pixabay

Jenis depresi ini terjadi pada wanita, beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan. Gejala depresi postpartum berdampak pada kesehatan dan ikatan batin antara ibu dan bayinya. Penyebab utamanya adalah perubahan hormon, yaitu ketika hormon estrogen dan progesteron yang tadinya cukup tinggi pada masa kehamilan menurun secara drastis setelah melahirkan.

Baca Juga: Ini 7 Manfaat Kencur untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Kencing Batu hingga Mencegah Kanker

6.Gangguan Suasana Hati Musiman (Seasonal Affective Disorder)

Jenis depresi yang satu ini berkaitan dengan musim, tepatnya perubahan waktu pada musim dingin atau musim hujan, yang cenderung lebih pendek dan sangat sedikit sinar matahari. Jenis depresi ini umumnya akan membaik dengan sendirinya ketika cuaca sudah lebih cerah dan hangat.

7.Depresi Situasional

Depresi situasional adalah jenis depresi yang tidak menentu. Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan pola makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. 

Jika dijelaskan secara sederhana, gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres. Penyebabnya bisa berbeda-beda. Bisa karena kejadian yang bersifat positif seperti pernikahan atau menyesuaikan tempat kerja yang baru, hingga kehilangan pekerjaan, perceraian, atau perpisahan dengan keluarga dekat.***

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x