Network
Jakselnews.com - Bulan Agustus, merupakan bulan yang umumnya akan dipenuhi oleh berbagai macam kegiataan perayaan untuk memperingati hari kemerdekaan indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
Selain merayakan dengan menggunakan acara upacara bendera yang dilakukan secara serempak pada tanggal 17 Agustus, biasanya warga indonesia juga akan menggelar beberapa acara perayaan yang lain di setiap daerahnya. Seperti mengadakan konser, festival, perlombaan, karnaval, hingga acara gerak jalan. Hal ini juga berlaku bagi warga kota Depok.
Akan tetapi untuk tahun ini, sepertinya kegiatan tersebut tidak akan bisa diadakan seperti biasanya untuk sementara waktu ini.
Baca juga: Misteri Kapal Pesiar Membeku di Antartika, dari Gambar Google Earth Hingga Teori Konspirasi
Melihat baru - baru ini pemerintah Kota Depok tengah menghimbau masyarakat Kota Depok untuk tidak menggelar acara perayaan 17 Agustus yang umunya dilakukan dalam bentuk bertemu tatap muka secara langsung.
Hal ini mengingat tempo hari, pada tanggal 10 Agustus 2020 kemarin. pihak Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran resmi yang berisikan mengenai peraturan - peraturan kegiatan perayaan 17 Agustus yang dilakukan tanpa harus bertemu tatap muka.
Surat resmi yang ditandatangani langsung oleh K.H Mohammad Idris itu berisikan hal - hal yang harus masyarakat Depok lakukan selama hari 17 Agustus berlangsung. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk tetap merayakan hari kemerdekaan indonesia tanpa harus bertemu secara tatap muka, dan berusaha untuk mengurangi angka kasus positif corona.
Baca juga: Gol Semata Wayang Fernandes Bawa Manchester United Melaju ke Semifinal
Beberapa cuplikan peraturan yang tertulis pada surat resmi tersebut yaitu menghimbau warga Kota Depok untuk turut memperingati hari kemerdekaan indonesia dengan memasang dekorasi, bendera merah putih, dan hiasan merah putih lainnya di beberapa bangunan dan rumah masing - masing.
Artikel Rekomendasi