Tipe-Tipe Toxic Partner Yang Perlu Anda Ketahui, Jauhi atau Perbaiki?

- 10 April 2021, 13:56 WIB
Toxic Relationship
Toxic Relationship /Pexels/Vera Arsic. /

 

JAKSELNEWS.COM - Toxic relationship pada akhirnya dapat berdampak negatif pada well being seseorang, baik psikologis maupun fisik. Hubungan yang membahayakan salah satu atau kedua pihak terutama meningkat setelah harus terus berada di rumah selama pandemi. 

Hubungan yang toxic ditandai dengan adanya perilaku dari salah satu pihak yang mengakibatkan dampak negatif pada keadaan psikologis maupun fisik pada pasangannya. Toxic relationship dapat diibaratkan seperti berada dalam tempat yang tidak aman.

Insecurity, dominasi, kendali yang berlebihan, serta egoisme merupakan beberapa ciri dari toxic relationship. Keadaan ini berbeda dengan hubungan yang sehat yang ditandai dengan adanya rasa saling menghargai, empati, serta kepedulian pada pasangan. 

Baca Juga: Alibaba Kena Denda Sebesar Rp 40 Triliun

Dalam setiap hubungan, sebenarnya kedua pihak sama-sama berperan dalam menciptakan hubungan yang sehat ataupun hubungan yang tidak sehat. Dalam hubungan yang tidak sehat akan selalu ada disfungsi norma yang mungkin disadari ataupun tidak disadari kedua pihak. 

Tidak hanya kekerasan fisik saja, berikut beberapa tipe pasangan toxic yang dapat menyebabkan Anda berada dalam situasi hubungan yang tidak sehat:

1. Suka Merendahkan Anda

Tipe pasangan seperti ini akan selalu merendahkan Anda dan mengolok-olok Anda, terutama terkait opini atau cara Anda mengekspresikan ide Anda. Mereka bahkan tidak segan mempermalukan Anda di ruang publik. 

Baca Juga: Penambangan Bitcoin Justru Datangkan Masalah Konsumsi Energi dan Emisi Karbon di China

Saat Anda menegur pasangan Anda, mereka akan selalu beralasan jika mereka hanya bercanda. Tak jarang, mereka juga akan memberi tahu Anda jika Anda sebenarnya cukup beruntung memilikinya sebagai pasangan Anda. Tujuan tipe pasangan toxic seperti ini adalah untuk membuat Anda merasa rendah diri. 

2. Temperamen Buruk

Mengendalikan dengan cara mengintimidasi merupakan perilaku umum dari pasangan yang toxic. Jika Anda dan pasangan berbeda pendapat, mereka biasanya akan mengabaikan Anda selama beberapa hari, kehilangan kendali, atau sangat marah. 

Anda tidak akan pernah tahu kapan mereka melampiaskan emosinya. Jika Anda menegur pasangan Anda, biasanya ia akan menimpakan kesalahan pada Anda karena memang tidak ingin bertanggung jawab atas temperamennya yang buruk. 

Baca Juga: Tom Holland Akan Bintangi Serial 'The Crowded Room'

3. Pihak yang Selalu Benar

Tipe pasangan toxic ini ingin Anda merasa bersalah setiap kali Anda tidak melakukan apa yang mereka inginkan. Dengan cara inilah mereka mengendalikan perilaku, pilihan, atau pendapat Anda. 

Mereka yang termasuk dalam tipe ini biasanya akan mendukung Anda untuk pilihan dan keputusan yang Anda buat. Namun, mereka juga akan terus mengingatkan Anda tentang risiko dan konsekuensi yang mengakibatkan rasa bersalah pada diri Anda setelah membuat pilihan atau keputusan yang Anda inginkan.

4. Terlalu Bergantung pada Anda

Tipe pasangan ini akan selalu bergantung pada Anda untuk setiap keputusan dan pilihan yang harus dibuat, mulai dari hal kecil hingga hal yang besar. Namun, Anda juga yang harus bertanggung jawab atas konsekuensi dari keputusan yang Anda buat. 

Baca Juga: Tak Lekang Oleh Waktu, Sahabat dan Fans Tetap Kenang Jonghyun SHINee di Hari Ulang Tahun

Sikap pasif yang ditunjukkan mungkin merupakan bentuk ekstrim dari adanya keinginan yang besar akan kendali. Anda yang terlibat dalam hubungan dengan pasangan seperti ini akan selalu merasa cemas dan bingung akan dampak dari keputusan yang Anda buat untuk pasangan Anda. 

5. Mandiri tapi Tidak Bisa Berkomitmen

"Saya tidak membiarkan orang lain mengendalikan saya" adalah motto hidup tipe pasangan toxic ini. Namun, pasangan dengan tipe ini justru kesulitan menepati komitmen yang mereka buat. 

Mereka selalu ingin melakukan banyak hal, namun akhirnya justru tidak melakukan apa-apa dengan berbagai alasan yang terdengar masuk akal. Makna 'toxic' untuk tipe pasangan ini adalah mereka mengendalikan Anda dengan merampas hak Anda untuk membuat komitmen atau rencana. 

 Baca Juga: Film Dokumenter 'Pulau Plastik' Segera Tayang Di Bioskop

Saat Anda terlibat dalam hubungan yang tidak sehat, Anda cenderung selalu merasa buruk, kehilangan kepercayaan diri, dan tidak berdaya pada keadaan dan pasangan Anda. Hampir tidak ada kebebasan untuk Anda mengungkapkan perasaan Anda yang sebenarnya, pendapat dan opini Anda, atau bahkan komitmen dan tujuan yang ingin Anda jalani. 

Hubungan dekat yang tidak sehat juga ternyata dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan pertambahan usia. Beberapa hubungan yang tidak sehat kadangkala dapat diperbaiki meskipun perlu komunikasi dan usaha yang keras. 

Dalam setiap kemungkinan perubahan yang harus terjadi dalam hubungan, Anda dan pasangan tentunya perlu berkomunikasi dan menyadari apa yang salah dalam hubungan dan pribadi Anda masing-masing. Dengan demikian, Anda dan pasangan akan lebih mudah bekerja sama untuk memperbaiki hubungan yang tidak sehat.

Baca Juga: Hak Cipta Knives Out Dibeli Netflix, Daniel Craig Kebagian Rp 1,4 T

Namun, jika pasangan Anda tampaknya tidak dapat mengenali hal yang perlu diperbaiki, Anda dapat meminta bantuan dari tenaga profesional untuk berkonsultasi. Apapun keputusan akhirnya, Anda selalu berharga dan berhak bahagia.***

 

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini